Sunday, 29 March 2015

Sistem Kontrol Cahaya Otomatis



Sistem Kontrol Cahaya Otomatis

Hasil gambar untuk Sistem Kontrol Cahaya Otomatis
Sistem kontrol  cahaya otomatis kini mulai digunakan pada gedung perkantoran, meskipun tidak terlalu banyak yang menintegrasikan ke dalam sebuah sistem manajemen energy gedung (BEMS-building energy management system). Sistem ini mempunyai dampak positif pada konservasi energi, dan memungkinkan perusahaan untuk menutup biaya pembelian dalam waktu singkat.
Salah satu jenis sistem ini adalah menggunakan sel cahaya untuk mengukur jumlah tenaga yang dibutuhkan pada beberapa area. Dengan dukungan mekanisme elektronik, sistem ini mampu menjaga tingkat pencahayaan yang diinginkan. Saat lampu bertambah tua dan kotor, cahaya yang  dihasilakan akan berkurang. Untuk mengatasinya, sistem ini meningkatkan jumlah cahaya untuk menjaga tingkat terang yang diinginkan. Pada area dekat jendela dan cahaya luar, sistem ini otomatis menyesuaikan kuantitas cahaya lampu agar tidak terlaklu terang akibat adanya cahaya dari luar. Keuntungan utama dari sistem ini adalah konsitensi cahaya yang didukungnya.


Jenis sistem yang lain adalah mengetahui kehadiran orang pada areayang ditentukan. Sistem ini menggunakan dua jenis sensor; gelombang ultrasonic yang mendeteksi gerakan, dan sensor infra merah yang mendeteksi tubuh. Sensor ini berfungsi secara otomatis dengan mengaktikan sistem cahaya ketika seseorang masuk ke ruang kantor. Sistem ini akan mematikan cahaya ketika tidak mendeteksi kehadiranorang.

No comments:

Post a Comment