Sistem
pencahayaan buatan yang sering dipergunakan secara umum dapat dibedakan atas 3
macam yakni:
1. Sistem Pencahayaan Merata
Pada
sistem ini iluminasi cahaya tersebar secara merata di seluruh ruangan. Sistem
pencahayaan ini cocok untuk ruangan yang tidak dipergunakan untuk melakukan
tugas visual khusus. Pada sistem ini sejumlah armatur ditempatkan secara
teratur di seluruh langi-langit.
2. Sistem Pencahayaan Terarah
Pada
sistem ini seluruh ruangan memperoleh pencahayaan dari salah satu arah
tertentu. Sistem ini cocok untuk pameran atau penonjolan suatu objek karena
akan tampak lebih jelas. Lebih dari itu, pencahayaan terarah yang menyoroti
satu objek tersebut berperan sebagai sumber cahaya sekunder untuk ruangan
sekitar, yakni melalui mekanisme pemantulan cahaya. Sistem ini dapat juga
digabungkan dengan sistem pencahayaan merata karena bermanfaat mengurangi efek
menjemukan yang mungkin ditimbulkan oleh pencahayaan merata.
3. Sistem Pencahayaan Setempat
Pada
sistem ini cahaya dikonsentrasikan pada suatu objek tertentu misalnya tempat
kerja yang memerlukan tugas visual. Sistem pencahayaan ini sangat bermanfaat
untuk:
· memperlancar tugas yang memerlukan
visualisasi teliti
· mengamati bentuk dan susunan
benda yang memerlukan cahaya dari arah tertentu.
· melengkapi pencahayaan umum yang
terhalang mencapai ruangan khusus yang ingin diterangi
· membantu pekerja yang sudah tua
atau telah berkurang daya penglihatannya.
· menunjang tugas visual yang pada
mulanya tidak direncanakan untuk ruangan tersebut.
Pencahayaan
setempat diperoleh dengan memasang sumber pencahayaan di langit-langityang
spektrum cahaya terlokalisir (localized lighting) atau dengan memasang sumber
cahaya langsung ditempat kerja (local lighting)
Sedangkan
untuk
mendapatkan pencahayaan yang sesuai dalam suatu ruang, maka diperlukan sistem
pencahayaan yang tepat sesuai dengan kebutuhannya. Sistem pencahayaan di
ruangan, termasuk di tempat kerja dapat dibedakan menjadi 5 macam yaitu:
· Sistem
Pencahayaan Langsung (direct lighting)
Pada sistem ini 90-100% cahaya diarahkan secara
langsung ke benda yang perlu diterangi. Sistm ini dinilai paling efektif dalam
mengatur pencahayaan, tetapi ada kelemahannya karena dapat menimbulkan bahaya
serta kesilauan yang mengganggu, baik karena penyinaran langsung maupun karena
pantulan cahaya. Untuk efek yang optimal, disarankan langi-langit, dinding
serta benda yang ada didalam ruangan perlu diberi warna cerah agar tampak
menyegarkan
· Pencahayaan
Semi Langsung (semi direct lighting)
Pada sistem ini 60-90% cahaya diarahkan langsung pada benda yang perlu
diterangi, sedangkan sisanya dipantulkan ke langit-langit dan dinding. Dengan
sistem ini kelemahan sistem pencahayaan langsung dapat dikurangi. Diketahui
bahwa langit-langit dan dinding yang diplester putih memiliki effiesiean
pemantulan 90%, sedangkan apabila dicat putih effisien pemantulan antara 5-90%
· Sistem
Pencahayaan Difus (general diffus lighting)
Pada sistem ini setengah cahaya 40-60% diarahkan pada benda yang perlu
disinari, sedangka sisanya dipantulka ke langit-langit dan dindng. Dalam
pencahayaan sistem ini termasuk sistem direct-indirect yakni
memancarkan setengah cahaya ke bawah dan sisanya keatas. Pada sistem ini
masalah bayangan dan kesilauan masih ditemui.
· Sistem
Pencahayaan Semi Tidak Langsung (semi indirect lighting)
Pada sistem ini 60-90% cahaya diarahkan ke
langit-langit dan dinding bagian atas, sedangkan sisanya diarahkan ke bagian
bawah. Untuk hasil yang optimal disarankan langit-langit perlu diberikan
perhatian serta dirawat dengan baik. Pada sistem ini masalah bayangan praktis
tidak ada serta kesilauan dapat dikurangi.
· Sistem Pencahayaan
Tidak Langsung (indirect lighting)
Pada sistem ini 90-100% cahaya diarahkan ke langit-langit dan dinding
bagian atas kemudian dipantulkan untuk menerangi seluruh ruangan. Agar seluruh
langit-langit dapat menjadi sumber cahaya, perlu diberikan perhatian dan
pemeliharaan yang baik. Keuntungan sistem ini adalah tidak menimbulkan bayangan
dan kesilauan sedangkan kerugiannya mengurangi effisien cahaya total yang jatuh
pada permukaan kerja.
No comments:
Post a Comment